Patut diapresiasi, enam mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Makrifatul Ilmi (STIT-MI) Bengkulu Selatan bakal menghadiri sekaligus menjadi pembicara dalam Muktamar Pemikiran Mahasiswa Nasional (MPMN) ke-I tahun 2022 di IAIN Ponorogo Jawa Timur. Pasalnya keenam mahasiswi STIT-MI ini berhasil menyingkirkan ratusan mahasiswa calon peserta prosiding MPMN.
Nantinya mereka bakal menjadi pembicara dalam event nasional tersebut. Yakni, mengenai hasil penelitian ilmiah yang telah mereka buat. Berikut nama-nama keenam mahasiswi STIT-MI Bengkulu Selatan yang telah dinyatakan lolos sebagai peserta prosiding:
Grub pertama:
1. Riska Febriani
2. Desi Fitriani
3. Anisa Latifah Khamid
Grup kedua:
1. Yona Anisa Fitri
2. Zumroh Nur Mahmudah Khoiriyah
3. Tri Devi Mutmainah
Keenam mahasiswi tersebut dibagi menjadi dua group dengan masing-masing judul penelitian yang berbeda. Group pertama mengambil tema “Idealisasi Menyalahgunakan Pikiran Kita” dan group kedua “Perang Pemikiran Ideologi Negara.”
Menurut dosen pembimbing penulisan karya ilmiah mahasiswa Yeni Wulandari, M.Pd, lolosnya mahasiswa STIT-MI diajang MPMN diketahui dari pengumuman yang dikirim melalui email.
“Alhamdulillah kita dapat pengumuman hari ini (12/08/2022), dari dua abstrak karya ilmiah yang dikirim mahasiswa, semua dinyatakan lolos seleksi oleh panitia,” Ujar Yeni.
Dijelaskannya, kegiatan MPMN akan dilaksanakan di IAIN Ponorogo mulai tanggal 6-12 September 2022, yang diikuti seluruh Perguruan Tinggi Agama Islam se-Indonesia.
Sementara itu, abstrak yang masuk pada proseding IAIN Ponorogo ada 350 abstrak paper dan diseleksi menjadi 50 abstrak. “Mudah-mudahan apa yang disampaikan mahasiswa kita pada muktamar nanti, menjadi kontribusi STIT-MI Bengkulu Selatan terhadap pemikiran mahasiswa Indonesia,” singkat Yeni. []
official_website
Leave a Reply