Cyber Pesantren – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bengkulu Selatan menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama ke-102 dengan khidmat.
Acara ini diisi dengan istighosah dan doa bersama, dipimpin langsung oleh Dr. K.H. Abdullah Munir, M.Pd. pengasuh Pondok Pesantren Makrifatul Ilmi, yang juga dikenal sebagai ulama kharismatik di Bengkulu Selatan.
Ratusan jamaah yang terdiri dari ulama, santri, tokoh masyarakat, serta warga Nahdliyin hadir dalam kegiatan tersebut.
Dengan penuh kekhusyukan, mereka mengikuti rangkaian istighosah, membaca tahlil, dzikir, dan doa bersama untuk keselamatan bangsa serta keberkahan bagi umat Islam.
Dalam pengantarnya sebelum acara istighasyah Dr. K.H. Abdullah Munir, M.Pd. menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah dan peran NU dalam membangun peradaban Islam di Indonesia.
“NU telah berjuang lebih dari satu abad dalam menegakkan ajaran Islam yang moderat, merangkul semua golongan, dan menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa. Mari kita teruskan perjuangan para ulama dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan,” ujarnya.
Ketua PCNU Bengkulu Selatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Harlah NU ke-101 ini bukan hanya momentum untuk mengenang sejarah, tetapi juga untuk memperkuat solidaritas umat Islam dalam menghadapi tantangan zaman.
Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar Nahdlatul Ulama terus berkembang sebagai organisasi Islam yang berkontribusi bagi umat, bangsa, dan negara.
1 Komentar