Cyber Pesantren – 27 Rajab seluruh umat muslim dunia khususnya Indonesia memperingati hari isra’ dan mi’raj Nabi Muhammad SAW. Peristiwa yang menggemparkan bangsa Arab kala itu, dimana Nabi Muhammad diperjalankan oleh Allah SWT dalam satu malam untuk menerima perintah sholat.
Peristiwa Isra’ Mi’raj bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam. Peristiwa ini menjadi tonggak sejarah bagi umat Islam, menandai dimulainya syariat Islam yang sempurna.
Isra’ Mi’raj adalah ujian keimanan bagi umat Islam pada saat itu. Peristiwa yang tidak bisa diterima akal manusia, namun ketika Allah yang berkehendak maka tidak ada sesuatu pun yang mustahil.
Umat islam terpecah menjadi 3, ada yang keimanannya lemah kemudian berpaling dari islam, ada yang ragu apakah benar ataukah tidak Rasulullah bertemu Allah kemudian menerima perintah sholat, ada pula yang bertambah tebal keimanannya kepada Nabi Mulia karena betul-betul sebagai manusia pilihan.
Ada satu peristiwa yang mestinya menjadi perhatian kita sebagai umat Islam dan bisa meningkatkan kualitas sholat kita lebih baik.
Peristiwa tersebut adalah dimana Allah membuka hijab-Nya dan kemudian berbicara langsung kepada Nabi Muhammad SAW. Yang kemudian percakapan itu menjadi bacaan tahiyat saat umat Islam melaksanakan ibadah sholat.
Baca Juga: Amalan, Faedah dan Hikmah Jum’at Terakhir Bulan Rajab
Sayangnya, seringkali kita melaksanakan sholat hanya sebagai rutinitas belaka. Kita lupa akan makna dan keutamaan sholat.
Padahal, sholat adalah ibadah yang paling utama dan merupakan sarana untuk berkomunikasi langsung dengan Allah SWT. Mari kita renungkan kembali setiap gerakan dan bacaan dalam sholat. Dengan khusyuk, kita akan merasakan kehadiran Allah SWT dan mendapatkan ketenangan jiwa.
Baca Juga: KEREN: STIT Makrifatul Ilmi Rilies Video
Maka, benarlah kiranya ungkapan Ash-shalatu Mi’rajul Mukminin (Shalat itu merupakan media Mi’raj-nya orang yang beriman). Sebagai renungan bagi kita, sudah sejauh mana kualitas ibadah sholat kita?
Mari kita jadikan Isra’ Mi’raj sebagai momentum untuk memperbaiki kualitas sholat kita. Dengan sholat yang khusyuk, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT dan meraih keberkahan hidup.
Artikel ini ditulis oleh: Liza Wahyuninto, Ustad Pondok Pesantren Makrifatul Ilmi
