Kurikulum Berbasis Cinta: Membangun Pendidikan yang Humanis dan Berkarakter

Prof. Dr. Hj. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si.
Prof. Dr. Hj. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si.

Sebagai langkah konkret, Direktorat KSKK Madrasah sedang menyusun panduan Kurikulum Berbasis Cinta sebagai upaya mengatasi fenomena ini.

Baca Juga: Panduan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh dalam Madzhab Maliki

Tahapan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta

Kurikulum ini akan diterapkan dalam tiga tahap utama:

Baca Juga: PANDUAN – Bacaan Bilal Shalat Tarawih dan Jawabannya Serta Doa Kamilin

  1. Tahap Awal (Apersepsi)

    • Menghubungkan materi pelajaran dengan kesadaran untuk mencintai Tuhan, sesama manusia, alam/lingkungan, serta bangsa dan negara.
  2. Tahap Inti

    • Mengintegrasikan nilai-nilai cinta dalam berbagai mata pelajaran yang berkaitan.
  3. Tahap Penutup

    • Refleksi, yang mencakup pemaknaan, evaluasi diri, serta tindak lanjut dalam kehidupan sehari-hari agar peserta didik dapat menghargai dan menyayangi sesama manusia.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan diterapkannya Kurikulum Berbasis Cinta, diharapkan peserta didik di madrasah dapat menanamkan nilai-nilai moral dan kemanusiaan sejak dini, sehingga tercipta generasi unggul yang berkarakter dan berjiwa sosial tinggi.

Loading

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Komentar