Cyber Pesantren – Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang memerlukan banyak tenaga, biaya, serta waktu. Calon jemaah haji perlu mempersiapkan diri dengan baik agar bisa melaksanakan semua rukun, fardhu, dan sunnah-sunnahnya dengan lancar.
Persiapan ini termasuk melakukan amalan dan doa sebelum berangkat, untuk memastikan perjalanan mereka ke Tanah Suci serta kepulangan ke kampung halaman berlangsung dengan aman dan nyaman.
Dalam kitab “Hasyiyah ‘ala Syarah al-Idhah fi Manasik al-Hajji wal Umrah”, Imam Ibnu Hajar al-Haitami menegaskan bahwa perjalanan haji adalah perjalanan yang penuh tantangan (syiddatus-safar). Oleh karena itu, umat Islam yang akan menunaikan ibadah haji disarankan untuk melaksanakan beberapa amalan dan doa berikut sebelum meninggalkan rumah.
1. Salat Safar
Salah satu amalan yang dianjurkan adalah melaksanakan salat Safar dua rakaat. Setelah membaca surat Al-Fatihah, disarankan membaca surat Al-Kafirun pada rakaat pertama dan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
2. Berdzikir dan Berdoa
Sebelum berpamitan dengan keluarga dan kerabat, calon jemaah haji dianjurkan untuk berdzikir dan berdoa. Doa ini bertujuan memohon perlindungan dan keselamatan selama perjalanan.
Dzikir dan doa bisa dilakukan sendiri oleh calon jemaah haji atau dipimpin oleh seorang tokoh agama yang diundang khusus untuk acara ini. Biasanya, dzikir dan doa dilakukan di luar rumah dengan di-amin-kan oleh para pengantar yang hadir.
Tata Cara Dzikir dan Doa
Berikut adalah tata cara dzikir dan doa yang dapat dilakukan calon jemaah haji saat acara pelepasan. Doa ini bisa dibacakan dalam bahasa Arab maupun teks Latin, disesuaikan dengan kebutuhan jemaah.
Adapun tata cara dzikir dan doa dalam teks Latin dan Arab, yang dibaca saat pelepasan haji adalah sebagai berikut:
1. Membaca Surat Al Ikhlas 3x
2. Membaca Surat Al Falaq 1x
3. Membaca Surat An-Nas 1x
4. Membaca doa: “Allahumma inni ataqarrabu ilaika bihinna fakhlufni bihinna fi ahli wa mali.”
5. Membaca Ayat Kursi 1x
6. Membaca Surat Al Quraisy 1x