Cyber Pesantren – Polsek Kota Manna, Polres Bengkulu Selatan memberikan pembinaan dan pengarahan kepada santriwan dan santriwati Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Makrifatul Ilmi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mereka tentang bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang, kebiasaan mabuk-mabukan, dan perkelahian antar pelajar. (20/01/2025)
Dalam pembinaan tersebut, Kapolsek Kota Manna Iptu. Erik Fahreza. SH. menekankan pentingnya kesadaran para santriwan dan santriwati untuk menjauhi narkoba dan obat-obatan terlarang yang dapat merusak masa depan mereka. “Penyalahgunaan obat-obatan di kalangan pelajar semakin meningkat dan menjadi ancaman serius. Oleh karena itu, kami ingin memastikan bahwa santriwan dan santriwati MA dan MTs Makrifatul Ilmi memahami bahaya yang ditimbulkan dari perilaku tersebut,” ujar Kapolsek.
Selain itu, Iptu. Erik juga menyoroti kebiasaan mabuk-mabukan yang marak terjadi di kalangan remaja. Ia mengingatkan para santriwan dan santriwati untuk menjauhi lingkungan negatif yang dapat mendorong mereka ke dalam kebiasaan buruk ini.
Perkelahian antar pelajar juga menjadi perhatian utama dalam pengarahan ini. Kapolsek menegaskan bahwa perkelahian bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah. “Kami ingin semua santriwan dan santriwati menyelesaikan konflik dengan cara yang damai dan tidak mengedepankan kekerasan,” tambahnya.
Baca Juga: Mahasiswa Bakal Teleti Pembelajaran Al-Qur’an di Pesantren Makrifatul Ilmi
Sebagai langkah preventif, Polres Bengkulu Selatan akan mengadakan razia mulai malam ini (Senin malam: 20 Januari 2025 – Red), khususnya pada jam-jam setelah pukul 10.00 malam.
Razia ini ditargetkan pada anak-anak yang nongkrong di tempat-tempat yang mencurigakan seperti terminal, pasar bawah, dan taman merdeka.
“Kami akan menindak tegas anak-anak yang masih berkeliaran di tempat-tempat tersebut pada jam larut malam. Ini demi kebaikan mereka dan menjaga keamanan serta ketertiban di masyarakat,” tegas Iptu. Erik Fahreza.
Baca Juga: Santri MI Makrifatul Ilmi Raih Emas dan Perak di IYOS Taekwondo Championship 2024
Kepala Madrasah Tsanawiyah, Achmad Hifzil Had, menyambut baik kegiatan dari pihak kepolisian ini.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan upaya yang dilakukan oleh Polres Bengkulu Selatan dalam memberikan pengarahan kepada para santriwan dan santriwati kami. Ini adalah langkah penting untuk mendukung pembentukan karakter yang positif di kalangan pelajar,” ujar Achmad Hifzil Had.
Dengan adanya pembinaan dan sosialisasi ini, diharapkan para santriwan dan santriwati MA dan MTs Makrifatul Ilmi dapat lebih memahami dampak negatif dari perilaku yang menyimpang dan mampu menjauhi hal-hal yang dapat merusak masa depan mereka.